GKI Peterongan

Pengorbanan Kristus Dasar Persembahan Hidup Kita

Seorang abdi dalem keraton Yogyakarta mengabdi kepada raja seumur hidupnya, meskipun tanpa gaji atau dengan imbalan yang sangat kecil. Oleh sebab itu, yang menjadi dasar pemikiran mereka bukanlah untuk mencari uang melainkan mengabdi. Meskipun mereka bertugas secara bergiliran, namun ketika gilirannya datang maka mereka memberikan diri sepenuhnya untuk melayani. Yesus pun telah memberikan contoh kepada kita bagaimana Ia memberikan diri-Nya sepenuhnya. Kesungguhan pengabdian Yesus yang memberikan diri sepenuhnya, bahkan nyawa-Nya, menjadi bukti kasih-Nya kepada kita.
Pengabdian, pelayanan, menjadi sebuah persembahan kepada siapa yang kita hormati. Di dalam Ibrani 9:25 dikatakan, “Dan Ia bukan masuk untuk berulang-ulang mempersembahkan diri-Nya sendiri, sebagaimana Imam Besar setiap tahun masuk ke dalam tempat kudus dengan darah yang bukan darahnya sendiri.” Yesus mempersembahkan seluruh yang ada pada-Nya, yaitu dirinya, tidak seperti Imam Besar yang mempersembahkan bukan yang ada pada dirinya. Seperti apa yang Yesus lakukan, seorang janda miskin pun pernah melakukannya, yaitu dengan mempersembahkan semua yang ada padanya sebagai persembahan kepada Tuhan.
Mempersembahkan semua yang ada pada diri kita, seluruh hidup kita, menjadi dasar dari kehidupan seorang Kristen yang ingin diingatkan pada hari ini. Kita sebagai anggota gereja pasti pernah memberikan persembahan, bahkan setiap hari Minggu kita memberikannya. Namun, apakah persembahan yang kita berikan itu adalah yang terbaik? Mungkin ya, menurut kita, tetapi Tuhan melihat dengan cara yang lain. Pengorbanan yang telah Yesus lakukan melalui persembahan diri-Nya, serta persembahan seorang janda miskin menjadi contoh bagi kita untuk mempersembahkan semua yang ada pada kita, bahkan diri kita sepenuhnya kepada Tuhan. Apakah kita telah mempersembahkan diri dan melayani Tuhan layaknya seorang abdi dalem, yang tidak memikirkan berapa imbalan yang nanti akan diperoleh? Selamat berefleksi. Tuhan memberkati kita. (KKD)

Krista Kezia Dorothea

Arsip