Apakah Anda pernah berjumpa dengan orang-orang yang memiliki perilaku buruk? Misalnya orang yang mudah marah, melakukan kekerasan dalam rumah tangga, suka mabuk dan berjudi, malas bekerja/ belajar, dan lain-lain. Tentu rasanya menjengkelkan bila ada orang di sekitar kita yang berperilaku semacam itu, bukan? Apalagi kalau mereka adalah orang terdekat kita, seperti anggota keluarga atau teman baik. Rasanya kita ingin membuat mereka bisa segera berubah agar sikapnya tidak lagi mengganggu orang lain dan membuat kita malu. Lalu kebanyakan dari kita akan mulai menasihatinya, memberitahunya ayat-ayat firman Tuhan yang sesuai, lalu mendoakannya agar segera berubah. Jika dia tidak juga berubah, perlahan-lahan kita akan mulai menjauhi dan membiarkannya karena merasa kesal dengan kekerasan hatinya.
Cara-cara seperti itu tidak salah, namun kurang tepat. Sebab pada akhirnya hanya akan membuat orang yang menasihati dan yang dinasihati sama-sama lelah serta saling mengecewakan. Yang terutama harus kita lakukan ketika menghadapi orang-orang semacam itu adalah membimbingnya untuk mengalami perjumpaan dengan Yesus; bukan menggurui atau memarahinya. Mengapa? Sebab hanya Yesuslah yang sanggup mengubah hidup manusia. Zakheus banyak mendengar kisah tentang Yesus, namun sebelum dia berjumpa sendiri dengan Yesus, hidupnya tetap seperti biasa; meresahkan masyarakat. Tetapi ketika ia mencari Yesus dan berjumpa secara pribadi dengan-Nya, lalu Yesus pun menerima Zakheus dengan kasih-Nya, maka hidupnya berubah total! Ia tidak lagi memeras rakyat dan ia menjadi orang yang murah hati. Zakheus mengalami pertobatan!
Bagaimana dengan hidup Anda? Jika masih ada karakter atau perilaku-perilaku buruk menguasai hidup Anda, carilah Tuhan dan serahkanlah hidupmu kepada-Nya, maka Dialah yang akan mengubah hidup Anda dari merah seperti kirmizi menjadi putih seperti salju. (RKG)
