GKI Peterongan

Makin dikasihi oleh Allah dan Manusia

‘Allah tidak tertarik sama sekali pada kenyamanan anda tetapi karakter anda. Allah akan memakai Firman Allah, Roh Kudus dan bahkan penderitaan untuk membentuk Anda’ ungkap Pdt Rick Warren dari Gereja Sadleback Amerika Serikat. ‘Penampilan anda yang paling tidak anda sukai, peristiwa yang paling anda ingin lupakan dan paling menyakitkan dalam hidup anda justru Tuhan akan pakai untuk pelayanan besar anda. Jika Ia mengijinkan Anak-Nya yang dikasihiNya menderita, ditolak, dipermalukan dan disiksa, maka Ia juga yang mengasihi anda akan mengijinkan anda mengalami hal yang sama – jika anda ingin bertumbuh serupa dengan Kristus’ lanjutnya lagi.
Samuel dan Yesus tidak seketika itu menjadi pribadi yang memiliki karakter yang menakjubkan. Sedari kecil mereka telah dibentuk di keluarga yang mengasihi Tuhan. Samuel besar di Bait Allah dibawah asuhan imam Eli dan Yesus besar dalam asuhan kedua orang tuanya yang taat. Alkitab mencatat bahwa Samuel dan Yesus memiliki kesamaan yaitu semakin besar dan semakin disukai, baik di hadapan Tuhan maupun di hadapan manusia (1 Sam. 2:26, Luk 2:52). Mereka bertumbuh dengan seimbang tak hanya tumbuh secara fisik dengan tubuh semakin besar tetapi juga secara rohani dan sosial – dikasihi Allah dan manusia.
Lalu bagaimanakah kita sebagai orang percaya di zaman ini? Bill Bright, Pendiri Campus Crused for Christ menyindir, ‘Ada perbedaan besar antara jemaat mula-mula dengan gereja masa kini. Di tengah dunia yang semakin terhilang banyak orang Kristen kehadirannya justru menjadi penyebab persoalan dan bukan pemecah persoalan’. Apa yang dikatakan Bill ada benarnya sebab di balik jeruji besi kita dengan mudah menjumpai mereka yang Kristen di sana sebagai pesakitan. Di masyarakat ada orang-orang Kristen yang ekslusif tanpa bergaul dengan masyarakat dan di gereja sering terjadi perpecahan dan pertikaian.
Karena itu, Paulus menasehatkan agar kita sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya mengenakan belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemah lembutan dan kesabaran. Ampunilah satu sama lain dan kenakanlah kasih sebagai pengikat yang menyempurnakan dan mempersatukan. Di atas segalanya, hendaklah melakukan segala sesuatu baik dengan perkataan atau perbuatan dalam nama Tuhan Yesus dengan ucapan syukur. Kiranya kita semakin dikasihi Allah dan manusia – PRB

Pieter Randan Bua

Arsip