GKI Peterongan

Karya Roh Kudus Bagi Dunia

Masalah dusta atau ketidak-benaran bukan merupakan hal yang asing bagi mausia. Sejak manusia ada di dalam dunia ini, mungkin sejak itu pulalah dusta juga ada. Bahkan hingga saat ini dalam hidup kita sehari-hari, kita juga dikelilingi oleh dusta atau hal-hal yang tidak benar. Anak-anak pun pada usia dini, telah belajar untuk berdusta.
Dusta atau berbicara tidak benar adalah pernyataan atau ekspresi yang tidak sesuai dengan kenyataaan. Perasaan manusia sulit diajak berdusta. Pipi seorang gadis memerah sehabis dicium kekasihnya. Wajah kita cemberut begitu mendengar umpatan kawan. Perasaan memang tak dapat disembunyikan. Barangkali ada yang terlatih menahan perasaan, namun pengamat yang jeli akan segera melihat tanda-tanda kecil gejolak perasaan.
Dusta atau berbicara tidak benar adalah ekspresi palsu, baik dalam ucapan maupun tindakan. Kita mengucapkan sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang kita ketahui atau kita pikirkan. Tidak ada kesesuaian antara pikiran, ucapan, dan perbuatan. Ternyata manusia memang tidak selalu mau mengekspresikan diri sepenuhnya. Ada hal-hal yang mau disembunyikannya dari orang lain, sehingga pada akhirnya yang dikatakan adalah ketidakbenaran. Dusta atau ketidakbenaran, menjadi persoalan dalam kehidupan manusia yang dapat mengacaukan.
Janji Tuhan Yesus tentang kehadiran Roh Kudus yaitu Roh Kebenaran dalam Yohanes16:13 (Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran…) menjadi hal yang sangat penting. Mengapa ? Karena dengan adanya Roh Kudus yakni Roh Kebenaran, maka Roh itu akan menuntun dan menjadikan manusia hidup dalam kebenaran. Manusia tidak akan pernah dapat memanipulasi suara hatinya dimana Roh Kudus berbicara tentang kebenaran-kebenaran. Terlebih lagi dengan karya Roh Kudus ini maka setiap anak-anak Tuhan dimampukan untuk berani menyatakan dan mengungkapkan kebenaran. Dan bukankah menyatakan kebenaran sangat didambakan pula oleh banyak orang? Sudah terlalu banyak kehidupan manusia yang penuh dengan kepura-puraan, dusta atau ketidakbenaran sehingga mengacaukan hidup kebersamaan dalam persekutuan. Inilah saatnya anak-anak Tuhan mampu menunjukkan eksistensinya sebagai orang Kristen yang hidup dalam kebenaran. Bila saudara mau untuk mengikuti satu saja karya Roh Kudus (hidup dalam kebenaran) dari sekian banyak karya Roh Kudus lainnya, maka saudara akan melihat perubahan dalam kehidupan di dunia ini. Karya yang tidak spektakuler manifestasinya, sangat sederhana tetapi menghasilkan buah yang sungguh spektakuler. Hidup dalam kebenaran oleh Roh Kudus, sudahkah itu terjadi dengan saudara ? (JS)

Pdt. Jerdi Stevan

Arsip